Cinta dan Kasih

0 komentar

Manusia dan cinta Kasih


a.      Pengertian Cinta Kasih
Apa itu cinta?
a.       "Cinta sejati sesungguhnya tidak mengharapkan imbalan apapun, kecuali cinta itu sendiri.
b.      "Cinta adalah untuk surga dan surga adalah untuk kita."
c.       "Cinta wanita yang sejati memberi sayap pada laki-laki, tetapi cinta yang palsu memberi belenggu."
d.      "Cinta adalah sebagai kemudi dalam bahtera kehidupan."
e.       "Cinta itu bermacam-macam, tetapi yang paling aman dan kekal adalah cinta yang melampaui pintu kekasih."
f.       "Cinta adalah kunci dari tiap-tiap keadaan yang baik dalam kehidupan manusia."
g.      "Cinta datangnya tak diketahui, tetapi perginya meninggalkan bekas."
h.      "Cinta kasih adalah penuh pengorbanan, penuh pengampunan, penuh penghargaan dan penuh pengabdian pada sesamanya."
i.        "Cinta pertama adalah lebih indah, lebih mesra dan kemungkinan memberi kebahagiaan dari pada cinta berikutnya, maka itu periharalah cinta pertama agar tumbuh subur sehingga anda dapat mengecap buahnya."
j.        "Cinta yang pertama adalah cinta yang murni dan hanya sekali saja timbul dari hati manusia."
k.      "Cinta itu bukan benda, tetapi semacam cita-cita hidup, sebab hidup tanpa cita-cita tak mempunyai arti, sedangkan cita-cita tanpa diiringi cinta akan mati."
l.        "Kita semua dilahirkan untuk cinta, itulah permulaan dan akhir kehidupan."
m.    "Cinta adalah jalan terpendek dari hati ke hati."
n.      "Cinta akan lebih indah bila dihiasi dengan air mata."
o.      "Cinta meliputi sepenuhnya kehidupan wanita, ia adalah penjara dan sorganya."
p.      "Cinta yang sejati tiba-tiba putus, tak ubahnya seperti orang tua yang kehilangan tongkatnya."
q.      "Cinta tak dapat diuji dengan ciuman, tapi perasaan halus adalah pengujinya."
r.        "Cinta diciptakan oleh Tuhan untuk mengunggulkan kelebihan orang lain dan menutupi kekurangannya, sehingga terciptalah equilibrium."
Menurut kamus umum bahasa Indonesia karya W.J.S. Poerwadarminta, cinta adalah rasa suka atau rasa sayang, ataupun sangat kasih atau sangat tertarik hatinya. Sedangkan kata kasih artinya perasaan sayang atau cinta kepada seseorang atau menaruh betas kasih. Maka dari itu arti cinta dan kasih hampir bersamaan, sehingga kata kasih dapat memperkuat rasa cinta. Walaupun telah dikatakan bahwa cinta dan kasih memiliki arti yang hampir sama, antara cinta dan kasih tentu memiliki perbedaan, salah satunya adalah cinta merupakan perasaan yang amat mendalam sedangkan kasih yang nyata dapat diwujudkan melalui rasa cinta tersebut. Bentuk dari cinta kasih adalah memberi  bukan menerima, maksud dari memberi disini adalah memberi berbagai hal yang bersifat manusiawi bukan materi. Misalnya, rasa tanggung jawab , kesetiaan, kejujuran, perhatian, pengertian, dan yang paling penting adalah pengenalan. Karena melalui pengenalan yang baik cinta kasih dapat berjalan dengan baik pula. Secara umum cinta memiliki 3 unsur yang amat penting yaitu, keterikatan, kemesraan, dan keintiman. Secara umum pengertian keterikatan dapat dikatakan sebagai adanya perasaan untuk seseorang yang dicintai. Unsur ketiga yaitu kemesraan dapat diwujudkan dengan perasaan kangen atau rindu, adanya perasaan untuk selalu bersama dan saling menyayangi satu sama lain. Dan unsur yang terakir adalah keintiman yaitu, sebuah perasaan yang mengatakan bahwa diantara satu sama lain sudah tidak ada jarak lagi , ibaratnya “kamu dan aku adalah satu”.
Cinta adalah rasa sangat suka atau sayang (kepada) atauppun rasa sangat kasih atau sangat tertarik hatinya. Sedangkan kata Kasih, artinya perasaan sayang atau cinta (kepada) atau menaruh belas kasihan. Dengan demikian cinta kasih dapat diartikan sebagai perasaan suka (sayang) kepada seseorang yang disertai dengan menaruh belas kasihan. - Cinta bersifat manusiaw, hanya pada manusialah Cinta timbul dan berkembang, sedangkan pada binatang terbats pada naluri untuk melindungi. Cinta sama sekali bukan nafsu, pernyataan tersebut sangat penting khususnya bagi remaja yang tingkat nafsu seksualnya sedang bergejolak. Perbedaan antara cinta dan nafsu adalah :
1.      Cinta bersifat rokhaniah, sedangkan cinta sifatnya jasmaniah. Rasa cinta dapat memberikan semangat dalam hidup bagi orang yang mencintai dan bagi yang menerimanya, dirasakan sebagai kebahagiaan. Sedangkan nafsu cenderung memuaskan dorongan seks semata.
2.      Cinta menunjukkan perilaku memberi, sedangkan nafsu senantiasa menuntut.
Dalam bukunya Seni Mencintai, Erich Fromm (1983:24-27) menyebutkan bahwa cinta itu terutama member bukan menerima. Cinta selalu menyatakan unsur-unsur dasar tertentu yaitu:
·         Pengasuhan, contohnya adalah cinta seorang ibu kepada anaknya.
·         Tanggung Jawab, adalah tindakan yang benar-benar berdasar atas suka rela, oleh karena itu tanggung jawab merupakan penyelenggaraan atas kebutuhan fisik.
·         Perhatian, merupakan suatu perbuatan yang bertujuan untuk mengembangkan pribadi orang lain, terutama agar mau membuka dirinya, memperhatikan sebagaimana adanya.
·         Pengenalan, merupakan keinginan untuk mengetahui rahasia manusia.
Pengertian tentang cinta juga diungkapkan oleh Dr. Salito W. Sarwono dalam artikel yang berjudul Segitiga Cinta, bukan cinta segitiga. Dikatakan bahwa cinta yang ideal memiliki 3 unsur yaitu keterikatan, keintiman, kemesraan.
a.       Keterikatan yaitu adanya perasaan untuk hanya bersama orang yang dicintai, segala prioritas hanya untuk dia.
b.      Keintiman yaitu adanya kebiasaan-kebiasaan dan tingkah laku yang menunjukkan bahwa tidak ada jarak lagi, sehingga panggilan formal digantikan dengan sekedar memanggil nama, atau sebutan lain seperti lain seperti sayang, makan/minum dari satu piring/cangkir, tidak saling menyimpan rahasia, dst.
c.       Kemesraan yaitu rasa ingin membelai atau dibelai, rasa kengen apabila jauh atau lama tidak bertemu, ucapan-ucapan yang mengatakan sayang, saling mencium, merangkul, dsb.
Setelah diberikan uraian tentang cinta sejati oleh tiga ahli di atas, berikut ini akan dijelaskan masalah kasih. Telah dikemukakan bahwa kasih adalah perasaan sayang atau cinta kepada atau menaruh belas kasih. Selain pengertian yang dikemukakan oleh Dr. Sarlito, lin halnya pengertian cinta yang dikemukakan oleh Dr. Abdullah Nasih Ulwan, dalam bukunya manajemen cinta. Cinta adalah perasaan jiwa dan gejolak hati yang mendorong seseorang untuk mencintai kekasihnya dengan penuh gairah, lembut dan kasih sayang.
Di dalam kitab suci Al-Qur’an, ditemui adanya fenomena cinta yang tersembunyi di dalam jiwa manusia. Cinta memiliki tiga tingakatan : Tinggi, menengah dan rendah. Tingkatan cinta tersebut diatas adalah berdasarkan firmn Alloh dalam surah At-Taubah ayat 24 yang artinya :
Katakanlah : jika bapak-bapak, anak-anak, saudara-saudara, istri-istri keluargamu, harta kekayaan yang kamu usahakan, perniagaan yang kamu khawatirkan kerugiannya, dan rumah-rumah tempat tinggal yang kamu sukai; adalah lebih kamu cintai dari pada Allah dan Rasulnya dan berjihad di jalannya,maka tunggulah sampai Allah mendatangkan keputusannya. Dan Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang fasik.
Cinta tingkat tinggi adalah cinta kepada Allah, Rasulullah dan berjihad di jalan Allah. Cinta tingkat menengahh adalah cinta kepada orang tua, anak, saudara, istri/suami dan kerabat. Cinta tingkat terendah adalah cint yang lebih mengutamakan cinta keluarga, kerabat, harta, dan tempat tinggal.


CINTA MENURUT AJARAN AGAMA
Cinta Diri
Cinta Diri erat kaitannya dengan dorongan menjaga diri. Al-Qur’an telah mengungkpkan cinta alamiah manusia terhadap dirinya sendiri ini, kecenderungannya untuk menuntut segala sesuatu yang bermanfaat dan berguna bagi dirinya, dan menghindari diri dari segala sesuatu yang membahayakan kesalahan dirinya, melalui ucapan Nabi Muhammd SAW, bahwa seandainya beliau mengetahui hal-hl gaib, tentu beliau akan memperbanyak hal-hal yang baik bagi dirinya dan menjauhkan dirinya dari segala keburukan.
Cinta Kepada Sesama Manusia
Agar manusia dapat hidup dengan penuh keserasian dan keharmonisan dengan manusia lainnya, tidak boleh tidak ia harus membatasi cintanya pada diri sendiri dan egoismenya. Allah ketika member isyarat tentang kecintaan manusia pada dirinya sendiri, seperti yang tampak pada keluh kesahnya apabila ia tertimpa kesusahan dan usahanya yang terus menurus untuk memperoleh kebaikan serta kebakhilannya dalam memberikan sebagian karunia yang diperolehnya, setelah itu Allah langsung memberi pujian kepada orang-orang yang berusaha untuk tidak berlebih-lebihan dalam cintanya kepada diri sendiri dan melepaskan diri dari gejala-gejala itu.
Cinta Seksual
Cinta erat kaitannya dengan dorongan seksual. Sebab ialah yang bekerja dalam melestarikan kasih sayang, keserasian, dan kerjasama ntara suami dan istri. Ia merupakan factor yang primer bagi kelangsungan hidup keluarga :
“Dan diantara tanda-tanda kekuasaannya ialah dia menciptakan untukmu istri-istri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tentram kepadanya, dan dijadikannya di antaramu rasa kasih dan sayang. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi yang berpikir. QS, Ar-Rum, 30:21)
Dorongan seksual melakukan suatu fungsi penting, yaitu melahirkan keturunan demi kelangsungan jenis. Lewat dorongan seksual terbentuk keluarga.
Cinta Kebapakan
Mengingat bahwa antara ayah dengan anak-anaknya tidak terjalin oleh iktan-ikatan fisiologis seperti yang menghubungkan si ibu dengan anak-ankanya, maka para ahli ilmu jiwa modern berpendapat bahwa dorongan kebapakan bukanlah dorongan fisiologis seperti halnya dorongan keibuan, melaikan dorongan psikis.
Cinta kebapakan dalam Al-Qur’an diisyaratkan dalam kasih nabi Nuh as. Betapa cintanya ia kepada anaknya, tampak jelas ketika ia memanggilnya dengan penuh rasa cinta. Kasih sayang, dan belas kasihan, untuk naik ke perahu agar tidak tenggelam ditelan ombak :
“…Dan nuh memanggil anaknya – sedang anak itu berada di tempat yang jauh terpencil – : “Hai…anakku, naiklah (kekapal) bersama kami dan janganlah kamu berada bersama-sama orang-orang yang kafir”.(QS, Yusuf, 12:84)
Cinta Kepada Rasul
Cinta kepad rasul, yang ditulis Allah sebagai rahmh bagi seluruh alam semesta, menduduki peringkt ke dua setelah cinta kepada Allah. Ini karena Rasul merupakan ideal sempurna bagi manusia baik dalam tingkah laku, moral, maupun berbagai sifat luhur lainnya.

KASIH SAYANG
Pengertian kasih sayang menurut kamus umum bahasa Indonesia karangan W.J.S.Poerwardarminta adalah perasaan sayang, perasaan cinta atau perasaan suka kepada seseorang. Dalam kasih sayang sadar atau tidak sadar dari masing-masing pihak dituntut tanggung jawab, pengorbanan, kejujuran, saling percaya, saling pengertian, saling terbuka, sehingga keduaanya merupakan kesatuan yang bulat dan utuh.
Kasih Sayang, dasar komunikasi dalam suatu keluarga. Komunikasi antara anak dan orang tua. Pada prinsipnya anak terlahir dan terbentuk sebagai hasil curahan kasih sayang orang tuanya. Pengembangan watak anak dan selanjutnya tak boleh lebih dari kasih sayang dan perhatian orang tua. Suatu hubunan yang harmonis akan terjadi bila hal itu terjadi secara timbal balik antara orang tua dan anak.
Aadanya kasih sayang ini mempengaruhi kehidupan si anak dalam masyarakat. Orang tua dalam memberikan kasih sayangnya bermacam-macam demikian pula sebalikya. Dari cara pemberian cinta kasih ini dapat dibedakan :
a.       Orang tua bersifat aktif, si anak bersifat pasif.
Dalam hal ini orang tua memberikan kasih sayang terhadap anaknya baik berupa moral-materiil dengan sebanyak-banyaknya, dan si anak menerima saja, mengiyakan, tanpa memberikan respon. Hal ini menyebabkan si anak menjadi takut, kurang berani dalam masyarakat, tidak berani menyatakan pendapat, minder, sehingga si anak tidak mampu berdiri sendiri di dalam masyarakat.
b.      Orang tua bersifat pasif, si anak bersifat aktif.
Dalam hal ini si anak berlebih-lebihan memberikan kasih sayang terhadap orang tuanya, kasih sayang ini di berikan secara sepihak, orang tua mendiamkan saja tingakah laku si anak, tidak memberikan perhatian apa yang diperbuat si anak.
c.       Orang tua bersifat pasif, si anak bersifat pasif.
Disini jelas bahwa masing-masing membawa hidupnya, tingkah lakunya sendiri-sendiri, tanpa saling memperhatikan. Kehidupan keluarga sangat dingin, tidak ada kasih sayang, masing-masing membawa caranya sendiri, tidak ada tegur jika tidak perlu. Orang tua hanya memenuhi dalam bidang materi saja.
d.      Oranag tua bersifat aktif, si anak bersifat aktif.
Dalam hal ini orang tua dan anak saling memberikan kasih sayang dengan sebanyak-banyaknya. Sehingga hubungan antara orang tua dan anak sangat intim dan mesra, saling mencintai, saling menghargai, saling membutuhkan.

KEMESRAAN
Kemesran berasal dari kata mesra, yang artinya perasaan simpati yang akrab. Kemesraan ialah hubungan yang akrab baik antara pria wanita yang sedang dimabuk asmara maupun yang sudah berumah tangga.
Kemesraan pada dasarnya merupakan perwujudan kasih sayang mendalam. Filsuf Rusia, Salovjef dalam bukunya kasih mengatakan “jika seorang pemuda jatuh cinta pada seorang gadis secara serius, is terlempar keluar dari cinta diri. Ia mulai hidup untuk orang lain”.
Kemampuan mencintai memberi nilai hidup kita, dan menjadi ukuran terpenting dalam menentukan apakah kita maju atau tidak dalam evolusi kita.
Dari uraian di atas terlihat betapa agung dan sucinya cinta itu. Bila seorang mengobral cinta, maka orang itu termasuk nilai cinta, yang berarti menurunkan martabat dirinnya sendiri. Kemesraan dapat menimbulkan daya kreativitas manusia. Dengan kemesraan orang dapat menciptakan berbagai bentuk seni sesuai dengan kemampuan dan bakatnya.

PEMUJAAN
Pemujaan adalah salah satu manifestasi cinta manusia kepada tuhannya yang diwujudkan dalam bentuk komunikasi ritual. Kecintaan manusia kepada Tuhan tidak dapat dipisahkan dari kehidupan manusia. Hal ini ialah karena pemujaan kepada tuhan adalah inti, nilai dan makna kehidupan yang sebenarnya.
Tuhan adalah pencipta, tetapi tuhan juga penghancur segalanya, bila manusia mengabaikan segala perintahnya. Karena itu ketakutan manusia selalu mendampingi hidupnya dan untuk menghilangkan ketakutan itu manusia memujanya. Dalam surat Al-Mu’minin ayat 98 dinyatakan,” Dan aku berlindung kepada mu. Ya tuhanku, dari kehadirannya di dekatku.
Karena itu jelaslah bagi kita semua, bahwa pemujaan kepada tuhan adalah bagian hidup manusia, karena Tuhan pencipta semesta termasuk manusia itu sendiri. Dan penciptaan semesta untuk manusia.
Pemujaan-pemujaan itu sebenarnya karena manusia ingin berkomunikasi dengan Tuhannya. Hal ini berarti manusia mohon ampun atas segala dosanya. Mohon perlindungan, mohon dilimpahkan kebijaksanaan, agar ditunjukkan jalan yang benar, mohon ditambahkan segala kekutangan yang ada padanya, dan lain-lain.


b.      Jawab Pertanyaan berikut ini :
A.    Sebutkan perbedaan antara cinta dan nafsu.
Cinta sama sekali bukan nafsu, pernyataan tersebut sangat penting khususnya bagi remaja yang tingkat nafsu seksualnya sedang bergejolak. Perbedaan antara cinta dan nafsu adalah :
a.       Cinta bersifat manusiaw, hanya pada manusialah Cinta timbul dan berkembang, sedangkan pada binatang terbats pada naluri untuk melindungi.
b.      Cinta bersifat rokhaniah, sedangkan cinta sifatnya jasmaniah. Rasa cinta dapat memberikan semangat dalam hidup bagi orang yang mencintai dan bagi yang menerimanya, dirasakan sebagai kebahagiaan. Sedangkan nafsu cenderung memuaskan dorongan seks semata.
c.       Cinta menunjukkan perilaku memberi, sedangkan nafsu senantiasa menuntut.
B.     Sebutkan unsur-unsur cinta.
Dalam bukunya Seni Mencintai, Erich Fromm (1983:24-27) menyebutkan bahwa cinta itu terutama member bukan menerima. Cinta selalu menyatakan unsur-unsur dasar tertentu yaitu:
a.       Pengasuhan, contohnya adalah cinta seorang ibu kepada anaknya.
b.      Tanggung Jawab, adalah tindakan yang benar-benar berdasar atas suka rela, oleh karena itu tanggung jawab merupakan penyelenggaraan atas kebutuhan fisik.
c.       Perhatian, merupakan suatu perbuatan yang bertujuan untuk mengembangkan pribadi orang lain, terutama agar mau membuka dirinya, memperhatikan sebagaimana adanya.
d.      Pengenalan, merupakan keinginan untuk mengetahui rahasia manusia.
C.     Cinta ideal adalah cinta yang memiliki tiga unsur, sebutkan dan jelaskan!
a.       Keterikatan yaitu adanya perasaan untuk hanya bersama orang yang dicintai, segala prioritas hanya untuk dia.
b.      Keintiman yaitu adanya kebiasaan-kebiasaan dan tingkah laku yang menunjukkan bahwa tidak ada jarak lagi, sehingga panggilan formal digantikan dengan sekedar memanggil nama, atau sebutan lain seperti lain seperti sayang, makan/minum dari satu piring/cangkir, tidak saling menyimpan rahasia, dst.
c.       Kemesraan yaitu rasa ingin membelai atau dibelai, rasa kengen apabila jauh atau lama tidak bertemu, ucapan-ucapan yang mengatakan sayang, saling mencium, merangkul, dsb.

D.Apakah yang dimaksud dengan kasih?
Kasih, artinya perasaan sayang atau cinta (kepada) atau menaruh belas kasihan. Pengertian kasih sayang menurut kamus umum bahasa Indonesia karangan W.J.S.Poerwardarminta adalah perasaan sayang, perasaan cinta atau perasaan suka kepada seseorang. Dalam kasih sayang sadar atau tidak sadar dari masing-masing pihak dituntut tanggung jawab, pengorbanan, kejujuran, saling percaya, saling pengertian, saling terbuka, sehingga keduaanya merupakan kesatuan yang bulat dan utuh.

D.    Menurut anda hubungan seksual yang dalam bentuk normal dan bertanggung jawab adalah seperti apa?
Cinta erat kaitannya dengan dorongan seksual. Sebab ialah yang bekerja dalam melestarikan kasih sayang, keserasian, dan kerjasama ntara suami dan istri. Ia merupakan factor yang primer bagi kelangsungan hidup keluarga. Dan memang telah dalam suatu iktan yng jelas serta pasti tentang hubungan mereka, bukan hanya sekedar hubungan biasa melainkan hubungan pernikahan yang mengikat dirinya. Dengan demikian hubungan yang dilakukan itu dihalalkan oleh Tuhan tanpa perlu berdosa tas perbuatan yang dilakukna.
E.     Dan menurut kalian hubungan seksual yang dalam bentuk abnormal perverse adalah seperti apa?
Relasi seks yang tidak bertanggung jawab, dan kompulasi yang abnormal. Hal demikian bertentangan dengan norma, hukum, maupun agama. Hubungan seks ini pun cendrung hanya dilakukan untuk memuaskan batin diri sendiri agar hasrat untuk melakukan hubungan seks terpenuhi, dan mereka dapat mendapatkan kesenangan tersendiri bagi dirinya. Meski itu tidak lah baik dilakukan bagi manusia yang normal dan tahu batasan dalam melakukan hubungan seks.
F.      Menurut Dra. Kartini Kartono pemuas abnormalitas seksual di bagi dalam 3 golongan, sebutkan dan jelaskan!
·         Dorongan seksual yang abnormal
a.       Pelacuran (Prostitution), umumnya dilakukan oleh wnita dalam melayani pria hidung belang karena dorongan ekonomi, kekecewaan, dst.
b.      Perzinahan (adultery) dilakukan oleh pria atau wanita yang sudah menikah dengan partner yang bukan merupakan pasangan legal
c.       Perkosaan (rape) merupakan perbuatan cabul dengan cara paksa.
d. Bujukan (seducation) merupakan bujukan atau rayuan untuk mengajak bersetubuh, misalnya dukun cabul
·         Partner seks yang abnormal
a.       Homoseksualitas dilakukan oleh dua orang yang berjenis kelamin sama, yang mayoritas dilakukan oleh pria.
b.      zoofilia merupakan bentuk cinta yang mesra dan abnormal sifatnya terhadap binatang
c.       Pedofilia dilakukan oleh orang dewasa yang memperoleh kepuasaan seksualm dengan melakukan persetubuhan dengan anak kecil.
d.      . Geronto-seksualitas dilakukanoleh pemuda yang melakukan hubungan seksual dengan wanita yang jauh lebih tua
·         Dalam pemuasan dorongan seksual
a.       Voyeurism atau Peeping Tom dilakuakn seseorang yang mendapat kepuasan seks dengan melihat orang telanjang, sebagian besar dilakukan oleh pria dibandingkan wanita.
b.      Transvestutisme merupakan gejala pathologis yang memakai pakaian dari lawan jenis
c.       Transseksualisme, terjadi pada seseorang yang merasa dirinya memiliki seksualitas yang berlawanan dengan struktur fisiknya.
G.    Sebutkan beberapa bentuk cinta menurut Erich Fromm.
Dalam bukunya Seni Mencintai, Erich Fromm (1983:24-27) menyebutkan bahwa cinta itu terutama member bukan menerima. Cinta selalu menyatakan unsur-unsur dasar tertentu yaitu:
·         Pengasuhan, contohnya adalah cinta seorang ibu kepada anaknya.
Tanggung Jawab, adalah tindakan yang benar-benar berdasar atas suka rela, oleh karena itu tanggung jawab merupakan penyelenggaraan atas kebutuhan fisik.
·         Perhatian, merupakan suatu perbuatan yang bertujuan untuk mengembangkan pribadi orang lain, terutama agar mau membuka dirinya, memperhatikan sebagaimana adanya.
·         Pengenalan, merupakan keinginan untuk mengetahui rahasia manusia.
H.    Sebutkan arti kemesraan dan jelaskan.
Kemesran berasal dari kata mesra, yang artinya perasaan simpati yang akrab. Kemesraan ialah hubungan yang akrab baik antara pria wanita yang sedang dimabuk asmara maupun yang sudah berumah tangga.
Kemesraan pada dasarnya merupakan perwujudan kasih sayang mendalam. Filsuf Rusia, Salovjef dalam bukunya kasih mengatakan “jika seorang pemuda jatuh cinta pada seorang gadis secara serius, is terlempar keluar dari cinta diri. Ia mulai hidup untuk orang lain”. Kemampuan mencintai memberi nilai hidup kita, dan menjadi ukuran terpenting dalam menentukan apakah kita maju atau tidak dalam evolusi kita.

I.       Sebutkan tingkat kemesraan dan jelaskan berdasarkan tingkatnya.
a.       Kemesraan Dalam Tingkat Remaja
Yaitu masa dimana remaja meiliki kematangan organ kelamin yang menyebankan dorongan seksualitasnya kuat (heterosexsual). Pada saat demikian cinta erotis berkembang sehingga bila tidak hati-hati akan terjerumus dalam nafsu semata.
b.      Kemesraan Dalam Rumah Tangga
Merupakan kemesraan atau hubungan akrab antara suami istri dalam perkawinan. Biasanya pada tahun-tahun pertama perkawinan kemesraan masih sangat terasa, tapi seiring berjalannya waktu dan kebutuhan yang semakin banyak kadang-kadang kemesraan yang ada mulai luntur, yang disebabkan beberapa factor antara lain.
-          Faktor Fisik
Pada usia 45-50 tahun istri mulau menopause, sehingga nafsu seksnya berkurang sedangkan pria dalam usia tersebut merasa fisiknya justru sedang hebat-hebatnya.
-          Faktor Psikis
Pada usia sekitar 45 istri merasakan kemajuan dalam menghadapi partner tetap, oleh karena itu terjadi keengganan untuk melayani. Saat istri mulai enggan melayani suami mencari partner lain, yang terutama mampu melayani kebutuhannya.
-          Faktor Sosial
Factor ini timbul karena titik perhatian istri yang tadinya dipusatkan pada suami, maka pada usia 45-50 tahun mulai beralih kepada anak-anak atau cucunya. Sementara itu suami lebih mementingkan karier atau hubungannya dengan masyarakant ataupun organisasi masyarakat.
-          Kemesraan Manusia Usia Lanjut
Kemesraan bagi manula berbeda dengan kemesraan waktu remaja, kemesraan itu dapat diwujudkan pada waktu makan, duduk, jalan-jalan, menonton televise, membaca Koran secara bersama.
c.       Cinta Kasih dan kebebasan
Cinta kasih dan kebebasan: timbal balik/saling melengkapi. Cintakasih itu bebas, tanpa batas, tanpa syarat, dengan kata lain batasnya adalah kebebasan. Sebaliknya kebebasan hanya dapat dibatasi oleh cintakasih. Cintakasih sejati berarti menghargai dan menghormati harkat martabat yang lain. Atau boleh memimjam ajaran Santo Paulus, sebagaimana dikutip oleh penulis buku "Spiritual Intelegence", Danah Zohar dan Ian Marschall, "Cintakasih itu sabar; kasih itu murah hati, ia tidak cemburu. Ia tidak memegahkan diri dan tidak sombong. Ia tidak mencari keuntungan diri sendiri. Ia tidak pemarah dan tidak menyimpan kesalahan orang lain. Ia tidak bersukacita karena ketidakadilan, tatapi karena kebenaran. Ia menutupi segala sesuatu, percaya segala sesuatu, mengharapkans segala sesuatu, sabar menanggung segala sesuatu. Kasih tidak berkesudahan" (1Kor 13:4-8).
Anak/manusia "ada/lahir" karena dan oleh cintakasih Bukankah cintakasih dan kebebasan sebagaimana dilukiskan di atas menjiwai sepasang laki-laki dan perempuan di dalam memadu kasih, membangun hidup berkeluarga, sebagai suami isteri? Antara suami dan isteri terjadi hubungan atau komunikasi cintakasih, saling mengasihi melalui dan dengan kata maupun tindakan. Tindakah cintakasih berdua memuncak dalam persetubuhan (sehati, sejiwa, setubuh dst..), dengan kata lain persetubuhan adalah perwujudan kasih, dan ada kemungkinan menghasilkan "buah kasih" yaitu janin, anak. Dengan kata lain anak adalah "buah kasih" atau kasih. Ia "diadakan", dibesarkan, dalam dan oleh cintakasih. Ia dilahirkan dan dididik oleh orangtuanya dalam dan oleh cintakasih. Dengan kata lain: setiap orang adalah kasih, hanya dengan dan oleh kasih ia masih hidup sampai saat ini (ingat: jumlah pengguguran di Indonesia 2.000.000. pertahun, saya dan anda yang masih hidup ini tidak termasuk yang digugurkan?!).
Pendidikan yang baik dijiwai oleh cintakasih dan kebebasan.
Hemat kami cintakasih dan kebebasan yang dihayati oleh para orangtua (ayah dan ibu) dalam mendidik dan mendampingi (membesarkan) anaknya dibutuhkan oleh setiap orang. Jika orang ingin hidup sejahtera ia perlu dipenuhi kebutuhan kasih dan kebebasannya. Sampai mati orang masih membutuhkan cintakasih dan kebebasan itu. Maka di dalam pendidikan formal di sekolah (ingat sekolah adalah pembantu orangtua dalam mendidik anak-anak mereka, berarti melanjutkan pendidikan di dalam keluarga) cintakasih dan kebebasan harus menjiwai proses belajar-mengajar atau proses pembelajaran.
Cintakasih dan kebebasan ini hemat kami sangat dibutuhkan berkaitan dengan reformasi pendidikan atau mengusahakan pendidikan yang baik, yang antara lain berciri:
s.       berbasis pada kompetensi anak/peserta didik
t.        proses: pendidikan itu proses, bukan instant atau paksaan
u.      "cura personalis": pendidikan yang baik memperhatikan masing-masing pribadi atau "cura personalis" (bdk dengan berbasis kompetensi)
v.      gembira : pertumbuhan dan perkembangan yang baik membutuhkan suasana atau iklim yang menyejukkan atau menggembirakan (kebebasan?).

d.      Suplemen untuk Hubungan Cinta Kasih

Ibarat tanaman, bila tidak diberi pupuk dan dirawat dengan telaten tentu lambat laun bukannya bunga dan buah yang kita dapatkan tapi yang ada, tanaman menjadi layu dan akhirnya mati. Begitupun dengan yang namanya hubungan cinta kasih, bila tanpa dirawat dan tentunya diberi pupuk atau suplemen tentunya jangan mengharapkan kita bisa mendapatkan sebuah hubungan cinta kasih yang langgeng dan membuat hidup kita bahagia, yang ada malah akhirnya kita sering bertengkar dan ujung-ujungnya putus alias cerai. Meskipun anda sudah belasan bahkan puluhan tahun membina sebuah hubungan cinta kasih, tak menjamin bahwa anda akan langgeng selamanya apalagi bila kemudian anda lupa atau bahkan enggan untuk memberikan suplemen-suplemen dalam menjalani hubungan cinta kasih anda.
Suplemen yang di butuhkan untuk meningkatkan kemesraan dalam menjalani hubungan cinta kasih, tak selalu harus yang berharga mahal atau sulit untuk mendapatkannya. Ada banyak hal-hal kecil di sekitar kita yang bisa dijadikan sebagai suplemen untuk meningkatkan kemesraan, hal-hal kecil yang terkadang luput dari perhatian.
a.       Kerlingan Mata
Masih ingat saat anda mengerlingkan mata ketika bertemu dengan sang pacar/ kekasih untuk pertama kalinya? Yups tentunya, kerlingan mata hanya hal kecil, tapi cobalah anda lakukan sesekali ketika anda bertemu dengan pacar/kekasih anda, dan tentunya itu semua akan mengingatkan anda maupun pacar anda pada kenangan terindah yang pernah terjadi ketika untuk pertama kalinya anda bertemu dan jatuh cinta pada dia.
b.       Surat Cinta
Ketika anda merasakan bahwa hubungan cinta kasih mulai redup atau membosankan, cobalah untuk mencari inspirasi dengan menulis surat cinta kepada kekasih anda. Zaman sekarang, SMS atau Email mungkin sudah terlalu ‘biasa’, lalu kenapa anda tidak mencoba cara klasik untuk menyampaikan perasaan cinta anda? Lewat sepucuk surat cinta, anda bisa lebih bebas dan tentunya lebih puitis untuk mengungkapkan rasa sayang anda. Kalau anda bingung bagaimana membuat sepucuk surat cinta yang baik dan benar, ada baiknya anda baca Membuat Surat Cinta yang Baik, Benar dan Romantis
c.       Romantic Games
Bingung atau bahkan tidak tahu apa dan bagaimana cara memainkan sebuah Romantic Games? Bila itu menimpa anda, sudah saatnya anda coba menonton film-film romantic yang banyak beredar di pasaran. Entah itu film lokal seperti Ada Apa Dengan Cinta atau Apa Artinya Cinta, ataupun film-film luar negeri yang banyak beredar. Dijamin, film-film tersebut bakal memberikan anda inspirasi bagaimana anda bermain Romantic Games dengan kekasih anda.

d.      Kejutan
Terlalu bosan dengan rutinis hubungan anda? Cobalah sekali-kali memberikan kejutan untuk kekasih anda. Entah itu makan malam romantis di sebuah restoran terkenal atau pergi berlibur tanpa perencanaan sebelumnya. Ini semua bisa memberikan pengalaman baru dan mengesankan bagi hubungan cinta kasih anda.
e.       The Touch
Yups… sederhana sekali berilah pasangan anda sentuhan kasih sayang yang lebih banyak dan lebih lembut tentunya. Entah itu, pelukan mesra ataupun hanya sekedar genggaman tangan yang bisa membuatkan kekasih anda merasa lebih aman dan nyaman berada dekat dengan anda.
 Suplemen-suplemen diatas, hanyalah sebagian kecil dari suplemen yang bisa anda berikan dalam membina hubungan kasih sayang anda. Ada banyak hal kecil lainnya yang bisa anda jadikan suplemen untuk membuat hubungan cinta kasih anda lebih mesra. Asal anda mau mengeksplorasinya, dijamin kemesraan akan selalu menyertai anda dan kekasih hati.
Sumber:


 

Materi kuliah pertemuan II

0 komentar


Materi kuliah pertemuan II

Potret Remaja di Masa Rasulullah
Menjadi pengikut dan penggerak dakwah islam:
·         Ali bin Abi Thalib (8 th)
·         Zubair bin Al-Awwam (8 th)
·         Thalhah bin Ubaidillah (11 th)
·         Arqam bin Abi Al-Arqam (12 th)
·         Abdullah bin Masud (14 th)
·         Said bin Abi Waqash (17 th)

Lalu, bagaimana potret remaja saat ini?
Potret remaja masa kini dapat digambarkan sebagai berikut?
1.      Tawuran hampir terjadi setiap hari
2.      Minat yang tinggi di kalangan generasi muda terhadap kehidupan non-science seperti asyik mencari kekuatan ghaib, belajar ilmu sihir/hitam, mencari jawaban dari jawaban paranormal, percaya dengan ramalan bintang, atau pergi ke tempat-tempat angker menyelami black magic dan menyelami mistik.
3.      Budaya barat yang berbentuk sensate cultur yaitu budaya yang bertalian yang betalian dengan hedonistic dengan orientasi gaya hidup hura-hura, gaya hidup konsumeristik, rakus, boros, cinta mode, pergaulan bebas, individualistik, kebebasan yang salah arah yang lepas dari kendali aturan agama  dengan tampilan generasi yang pemissive (serba bebas) dan anarkir (penuh kekerasan/brutal).
4.      Meningkatnya bunuh diri di kalangan anak-anak/remaja karena tak mamapu menahan tekanan hidup.
Anak-anak yang tidak mampu sekolah ini muncul di jalanan menjadi pengemis, pengamen meupun pedagang asongan. Bahkan tidak hanya itu, banyak dari mereka menjadi pelaku tindak kriminal, mencopet, etrlibat narkoba, mabuk-mabukan, pembunuhan dan perbuatan asusila lainnya. Mereka melakukan itu dengan dalih kebutuhan ekonomi yang terasa semakin meningkat tajam.


KENAPA BISA TERJADI?
APA AKAR MASALAHNYA?
APA SOLUSINYA?

Bagaimana sebenarnya kondisi umat? Sakit
Apa penyebabnya? MENINGGALKAN AGAMA alias SEKULER
Apa obatnya? KEMBALI PADA AGAMA
Siapa dokternya? UMAT YANG SEHAT, TAHU, SADAR, DAN MAU
Dimana rumah sakitnya? DIMANA SAJA DI BUMI ALLAH
Kondisi pendidikan di Indonesia dapat dilihat dari bagan di bawah ini!


KONDISI PENDIDIKAN INDONESIA KINI





Karakteristik masyarakat madani
(visi indonesia 2020), yaitu masyarakat yang tertulis di bawah ini:
1.      Religius
2.      Demkrasi
3.      Kepastian hukum
4.      Egalitarian
5.      Penghargaan terhadap human dignity
6.      Kemajuan budaya dan bangsa dalam satu kesatuan




Materi I
Pengertian Ilmu sosial dan Ilmu Budaya
Sumber dari semua ilmu pengetahuan adalah filsafat (philosophia). Dari filsafat lahir tiga cabang ilmu pengetahuan:
Ø  Natural science (ilmu-ilmu alam meliputi: fisika, kimia, biologo, dll)
Ø  Social science (ilmu-ilmu sosial meliputi: sejarah, politik, ekonomi, dll)
Ø  Humanities (ilmu-ilmu budaya meliputi: bahasa, agama, kesenian, dll)
Ilmu sosial dinamakan demikian karena ilomu tersebut mengambbil masyarakat atau kehidupan bersama sebagai objek yang dipelajarinya./
Objek sosial science adalah menusia sedangkan untuk membedakan antara ilmu-ilmu sosial adalah focus of interest (pusat perhatian). Misalnya: ilmu ekonomi yang menjadi pusat yang dipelajarinya adalah usaha-usaha manusia untuk memenuhi kebutuhan materilnya dari bahan-bahan yang terbatas ketersediaannya. Ilmu politik pusat perhatiannya mengenai kekuasaan manusia, dan seterusnya.
Ilmu budaya adalah suatu ilmu pengetahuannmengenai aspek-aspek yang paling mendasar dalam kehidupan manusia sebagai makhluk berbudaya (homo humanus) dan masalah-masalah yang menyertainya, sering disebut sebagai humanities  yang merupakan pengetahuan yang diharapkan dapat memberikan pengetahuan tentang konsep-konsep yang dapat digunakan untuk masalah-masalah manusia dan kebudayaan.

PENDIDIKAN
Dalam UU No.20 tahun 2003
Fungsi dari pendidikan nasional adalah mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehudupan bangsa.



Tujuan dari Pendidikan Nasional
Tujuan dari pendidikan nasional adalah berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan YME, berakhlaq mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggungjawab.
Dalam penyelenggaraan pendidikan dilakukan secara demokratis, berkeadilan, tidak diskriminatif, menjungjung tinggi HAM, nilai keagamaan, nilai kultural dan kemajuan bangsa sebagai suatu kesatuan yang sistemik dengan sistem terbuka dan multi makna, suatu proses pembudayaan dan pemberdayaan peserta didik yang berlangsung sepanjang hayat denga memberi keteladanan, membangun kemauan, mengembangkan kreativitas peserta didik dalam proses pembelajaran.
Tanggungjawab pendidikan masa depan tidak hanya menruskan nilai-ni8lai, menstransper IPTEK semata tetapi juga melahirkan warga negara berkedaran tinggi tentang bangsa dan kemanusiaan. Namun, juga mempersiapkan tenaga kerja profesional, kompetitif, produktif dalam konteks kehidupan yang dinamis, serta mengubah sistem berfikir, sikap hidup dan perilaku berkarya individu maupun kelompok dalam rangka memprakarsai perubahan sosial dan mendorong perubahan ke arah kemajuan, adil, dan bebas.

MENGAPA KEADAANNYA SEPERTI SEKARANG INI?
Untuk mengantisipasi dampak negatif kemajuan IPTEK danlajunya arus globalisasi yang cepat, perlu menyadari untuks egera membekali peserta didik dengan kemampuan dasar diantaranya nilai-nilai kemandirian. Secara filosofis kemampuan tersebut berupa kemampuan dalam memahami, memaknai dan mengamalkan nilai-nilai essensial yang ada pada dirinay baik sebagai individu, anggota keluarga, anggota masyarakat, warga neagra maupun sebagai bagian dari alam.
Abad 20 di Amerika dan Eropa, hasil analisis mereka berkesimpulan bahwa sistem pendidikan modern yang sekuler telah menghasilkan para scientist dan teknokrat yangn handal tapi tidak melahirkan para lulusan yang memiliki integritas kepribadian yangmatang.
Laporan lima puluh tahunan dari Nation Society for the study of education tahun 1958, program study general of education di Amerika di latar belakangi oleh empat hal, yaitu:
a.       Sebagai reaksi masyarakat terhadap spesialisasi keilmuan yang berlebihan, dimana para spesialis telah mendewakan hasil-hasil temuannya yang menakjubkan sementara mereka lupa pada nilai-nilai essensial kemanusioaannya.
b.      Sebagai reaksi terhadap kepincangan penguasaan minat-minat khusus dengan perolehan peradaban yang lebih luas.
c.       Sebagai reaksi terhadap pengkotak-kotakan kurikulum dan pecahnya pengalaman belajar sisiwa.
d.      Sebagai reaksi terhadap formalism dalam pendidikan liberal.

Konsep Pendidikan Umum (General education)
Konsep pendidikan umum adalah pendidikan yang berkenaan dengan pengembangan keseluruhan kepribadian seseorang dalam kaitannya dengan masyarakat dan lingkungan hidupnya. Program pendidikan yang membina dan mengnambangkan seluruh aspek kepribadian siswa dan mahasiswa.
Philip H. Phenix (1963:8) merumuska tujuan pendidikan umum:
                 A complete person should be skilled in the use of speech, symbol apresiating object of esthetic significanse, endowed with a rich and decition diciplined life in relation to self and others, able to make wise decition  and to judge between right and wrong and possed of an integral out look. Artinya manusia yang memiliki kemampuan dalam menggunakan kata-kata, simbol, asyrat, dapat menerima informasi faktual, dapat melakukan dan mengapresiasi objek-objek seni, memilliki kemampuan dan disiplin hidup dalam hubungan dengan dirinya maupun orang lain, cakap dalam mengambil keputusan yang bijaksana, dapat mempertimbangkan antara yang benar dan yang salah serta memiliki pandangan yang integral.

Yang Melatarbelakangi Lahirnya General Education
Reaksi terhadap kecenderungan masyarakat modern yang mendewakan produk teknologi dan cenderung mengabaikan nilai-nilai kemanusiaan sebagai akibat dari produk sistem pendidikan modern yang sekular. Yaitu pendidikan yang mementingkan pengembangan spsialisasi, sementara pengembangan nilai-nilai kemanusiaan yangn bersifat universal nyaris terabaikan.
Seharusya
Menurut Philip H. Phenix (1964:6), enam pola makna esensial bagi segenap mahasiswa:
·         Makna symbolycs, yaitu kemampuan berbahasa dan berhitung.
·         Makna empirics, yaitu kemampuan untuk memaknai benda-benda melalui proses penjelajahan dan penyelidikan empiris.
·         Makna esthetics, yaitu kemampuan memaknia baik dan buruk.
·         Makna synoetics, yakni kemampuan berfikir logis, rasional sehingga dapat memaknai benar dan salah.
·         Makna synoptic, yaitu kemampuan untuk beragama atau berfilsafat keenam pola makna di atas dikemas dalam bentuk General Education (pendidikan umum).

Bagaimana General Education di Indonesia?
General Education/pendidikan umum yang ada di Amerika telah dikolaborasi oleh para ahli pendidikan di Indonesia menjadi MKDU di bagi menjadi dua kelompok, yaitu:
a.       MPK (mata kuliah pengembangan kepribadian, yang meliputi: pendidikan pancasila, pendidikan Agama, dan pendidikan kewiraan nasional)
b.      MBB mata kuliah berkehidupan bermasyarakat, yang meliputi mata kuliah ISD, IBD, dan IAD. IBD dan ISD melebur menjadi mata kuliah ISBD.

Pemetaan Aspek Pembelajaran dalam Kelompok Mata Kuliah
-        MPK, MKK (keahlian dan keilmuan (learning to know))
-        MKB (keahlian berkarya (learning to do))
-        MPB (perilaku berkarya (learning to be))
-        MBB (berkehidupan bermasyarakat (learning to live together))
MPK (Mata Kuliah Pengembangan kepribadian)
Penghayatan nilai dan kepribadian learning to be morally
            Kelompok bahan kajian dan pelajaran untuk mengembangnkan manusia indonesia indonesia yang beriman dan bertaqwa terhadap Tuhan YME, dan berbudi pekerti luhur, berkepribadian mantap dan mandiri serta mempunyai rasa tanggungjawab kemasyarakatan dan kebangsaan.(agama, ISBD, dan pancasila).